Berita

Toyota catat pertumbuhan penjualan 4,4 persen

×

Toyota catat pertumbuhan penjualan 4,4 persen

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Toyota Indonesia mencatat hasil positif di awal tahun 2025 dengan penjualan secara wholesales mencapai 46 ribu unit pada periode Januari-Februari atau tumbuh 4,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pencapaian ini menguatkan posisi Toyota sebagai pemimpin pasar dengan pangsa pasar terbesar secara Nasional, yakni 34,6 persen, sedikit meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2024.

“Pangsa pasar juga masih bertahan sebagai pemimpin pasar, di periode Januari-Februari, wholesales based sedikit meningkat 34,6 persen,” ujar Direktur Marketing Toyota-Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily, di Jakarta, Selasa (18/3) malam.

Meskipun demikian, ekspor Toyota mengalami sedikit penurunan pada 2024 dengan total ekspor sebanyak 276 ribu unit atau turun dibanding tahun 2023 mencapai 290 ribu unit.

Baca juga: Toyota targetkan penjualan Hilux Rangga 500 unit per bulan

Baca juga: Ini alasan Toyota Yaris Cross unggul soal kenyamanan

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) Bob Azam mengungkapkan pelemahan pasar global, terutama dampak perang Ukraina yang memengaruhi energi di Eropa, turut menurunkan permintaan dan memengaruhi ekonomi dunia.

Beberapa negara tujuan ekspor beralih dari CBU (Completely Built Up) menjadi CKD (Completely Knocked Down).

Namun, kontribusi Toyota terhadap devisa Indonesia tetap signifikan dengan ekspor mencapai 3 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp49,5 triliun.

Mengenai ekspor mobil elektrifikasi, seperti Innova Zenix dan Yaris Cross, menunjukkan lonjakan yang signifikan dengan peningkatan hampir 111 persen pada 2024, dari 8.700 unit di 2023 menjadi 18.700 unit.

“Jadi tidak sia-sia pemerintah memberikan tambahan insentif mobil hybrid di domestik karena rupanya bisa mendorong ekspor juga,” imbuh Bob.

Toyota terus melakukan ekspansi ke berbagai pasar, termasuk Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

Meskipun tantangan global terus berlanjut, pabrikan Jepang ini berfokus pada peningkatan efisiensi dan produktivitas untuk mempertahankan daya saing di pasar global, sembari menanggapi permintaan yang terus berkembang untuk kendaraan hemat energi.

 

Baca juga: Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid dapat insentif PPnBM DTP 3 persen

Baca juga: Spesifikasi dan harga mobil Toyota Innova Zenix 2.0 Hybrid tahun 2025

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *