Jakarta (ANTARA) – Tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle (UI SMV) dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia 2025, membawa berbagai catatan yang positif melalui kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell untuk pertama kalinya.
Pada ajang ini, Tim UI SMV sendiri menampilkan dua kendaraan yang sangat inovatif seperti Kalabia EV III dan Keris Hydro I. hadirnya kedua kendaraan ini semakin membuktikan keunggulan teknologi mahasiswa Indonesia di kancah internasional tersebut.
Kalabia EV III sangat menonjol dengan Desain Aerodinamis yang Efisien Terinspirasi dari filosofi burung elang, Kalabia EV III hadir dengan desain aerodinamis yang diklaim sangat optimal.
Baca juga: Tim pelajar RI sapu bersih tiga kategori di ajang Shell Eco-marathon
Baca juga: Alva resmi dirikan Experience Center di Semarang
Dikemudikan oleh Bimo Putra Djuwana (Teknik Mesin 2023), kendaraan ini didukung oleh tim solid, termasuk Rafael Sinema Hia (Manager Arjuna), Rainer Rakha Efkatama, Kaisar Syaddad Dien Cahyono, Jericho Christian Marsangap Pohan, dan Ahmad Fatih Faruqi.
Dengan peningkatan sistem propulsi dan integrasi data canggih, Kalabia EV III berhasil meraih peringkat keempat dengan efisiensi sekitar 159 km/kWh.
Sementara itu, Keris Hydro I juga mencetak Rekor Baru di Kategori Hidrogen Tim Nakoela yang menghadirkan inovasi dengan Keris Hydro I, kendaraan berbahan bakar hidrogen dengan desain aerodinamis streamline.
Dikemudikan oleh Fransiskus Xaverius Godwin Siringoringo (Teknik Mesin 2022), kendaraan ini mendapat dukungan penuh dari tim inovatif, termasuk Haidar Satrio Wibowo (Manager Nakoela), Haydar Mahdi Khalifa Fill Ardh, Timothy Jonathan Sirait, Rafi Evansyah Adhi Satria, Orlean Timothy Sihombing, Muhammad Rafa Rizkia, dan Muhammad Daffa Wibisono.
Kali ini mereka mencetak rekor Asia baru dengan capaian efisiensi 528 km/m³ dan meraih posisi pertama di kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell.
Catatan yang positif dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia 2025 ini tidak terlepas dari sponsor utama, yakni ALVA. Dukungan yang dijalankan ini sejalan dengan visinya dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan energi hijau di Indonesia.
“ALVA percaya bahwa inovasi energi berkelanjutan adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, keterlibatan ALVA dalam mendukung UI SMV bukan hanya sekadar bentuk kolaborasi, tetapi juga bagian dari upaya bersama dalam mendorong teknologi kendaraan ramah lingkungan” ujar Chief Executive Officer ALVA, Purbaja Pantja dalam keterangan resminya, Sabtu.
Dengan semangat juang yang tinggi, UI SMV tidak hanya membawa nama Indonesia ke panggung internasional, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan menciptakan inovasi yang berdampak global.
Baca juga: Tiga tim Indonesia sapu bersih urban concept Shell Eco-mararhon
Baca juga: MGPA adopsi tata kelola keselamatan dari Shell Eco-marathon
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025
