Tokyo (ANTARA) – Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba pada Kamis (27/3) mengatakan bahwa Jepang akan mempertimbangkan respons yang tepat terhadap tarif impor mobil AS, dan bersumpah bahwa semua opsi tersedia.
Ishiba membuat pernyataan tersebut sebagai jawaban atas pertanyaan dari Komite Anggaran Dewan Penasihat Jepang mengenai pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 25 persen untuk mobil impor pada bulan depan.
“Kami sangat mendesak AS untuk tidak menerapkan tarif 25 persen kepada Jepang,” kata Ishiba.
Mengingat kontribusi Jepang terhadap perekonomian AS melalui investasi dan penciptaan lapangan kerja, Ishiba mempertanyakan keadilan kenaikan tarif yang seragam untuk semua negara itu.
Pemerintah AS akan mulai memungut tarif baru pada pekan depan, dengan komponen otomotif utama seperti mesin yang juga termasuk dalam cakupan tarif baru tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025