Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal China BYD memperkenalkan truk pikap Shark 6 di Bangkok Motor Show dengan harga sebesar 1.699.000 Baht Thailand (sekitar 50 ribu USD) atau sekitar Rp827 juta.
Dilaporkan Carnewschina pada Jumat (28/3) waktu setempat, mobil ini dibangun di atas platform DMO BYD yang menampilkan struktur bodi pada rangka dan suspensi lengan ganda independen untuk bagian depan dan belakang.
Dimensinya adalah 5457/1917/1925 mm, dengan jarak sumbu roda 3260 mm, membuatnya lebih besar dari Ford Ranger, salah satu truk pikap kelas atas terlaris di Thailand.
Shark 6 dijual ke berbagai negara, termasuk Meksiko, Australia, dan Brasil. Namun demikian, di beberapa negara mobil ini dinamai Shark, bukan Shark 6.
Baca juga: BYD Qin L EV dengan jangkauan 545 km dijual mulai dari Rp272 juta
Baca juga: BYD akan rilis 500 stasiun isi daya 1000kW ultrafast pertama dunia
BYD Shark 6 ditenagai oleh mesin turbo 4 silinder berkapasitas 1,5 liter yang dipasangkan dengan dua motor listrik sinkron magnet permanen.
Namun, mesin tersebut hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai dan menggerakkan motor.
Output gabungan kedua motor tersebut mencapai 321 kW (430 hp) dan torsi 650 Nm, yang memungkinkan Shark 6 berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5,7 detik. Cukup impresif untuk pikap seberat 2.710 kg.
Adapun baterai yang digunakan adalah baterai blade berkapasitas 29,58 kWh. Mobil ini memiliki jangkauan gabungan sejauh 800 km.
Diketahui, BYD bukanlah merek Tiongkok pertama yang memperkenalkan truk pikap di Thailand.
GWM meluncurkan Poer Sahar pada tahun 2024, menawarkan tiga trim Ultra 4WD, Pro, dan Single Cab.
Semua varian memiliki sistem HEV, yang menampilkan mesin bensin turbocharged 2.0 liter yang dipasangkan dengan motor listrik.
Mesin tersebut menghasilkan tenaga 182 kW (244 hp) dan torsi 380 Nm, sedangkan motor listrik menghasilkan tenaga 79 kW (106 hp) dan torsi 268 Nm.
Poer Sahar dibanderol antara 1.129.000 dan 1.389.000 baht Thailand (33.200 USD – 40.900 USD) atau sekitar Rp549 juta hingga Rp677 juta.
Baca juga: BYD Indonesia catat kinerja penjualan positif pada awal 2025
Baca juga: Tingkatkan pengalaman berkendara, Mobil BYD adopsi sistem drone DJI
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025