Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal China, Chery melalui PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi memperkenalkan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) di Indonesia yang disematkan pada mobil Chery Tiggo 8 CSH.
Country Director Chery Sales Indonesia (CSI), Zeng Shuo menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara pertama yang diperkenalkan pada teknologi baru tersebut.
“Indonesia adalah negara dengan setir kanan pertama yang diperkenalkan pada CSH. Setelah ini kemudian Afrika Selatan, Malaysia, Australia, dan negara-negara lainnya,” kata Zeng Shuo dalam acara perkenalan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) di Jakarta, Senin.
Baca juga: Chery ambisius jadi merek mobil hybrid nomor 1 dunia
Baca juga: Kemenperin usul pelaku otomotif aplikasikan teknologi hybrid ke LCGC
Zeng Shuo mengatakan, keunggulan teknologi CSH terletak pada penggunaan dua sumber tenaga yaitu mesin bensin dan motor listrik, yang dapat bekerja secara independen untuk menghasilkan jarak tempuh yang efisien.
Secara umum, semua mobil Chery dengan teknologi CSH diklaim dapat menempuh jarak lebih dari 1.300 km, yang setara dengan 76 km per liter.
Chery menyebut bahwa Tiggo 8 CSH dapat menghasilkan tenaga maksimum 500 tenaga kuda (Tk) dan torsi 735 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,8 detik.
Zeng Shuo mengungkapkan, keunggulan CSH di antaranya efisiensi yang tinggi di semua mode berkendara, performa tinggi untuk pengalaman berkendara, keamanan pada kecepatan tinggi, dan kecerdasan pada sistem manajemen baterai.
“Inilah teknologi hybrid terbaik era saat ini. Teknologi CSH ini diperkenalkan dengan peluncuran tiga mobil model baru yang direncanakan akan dilakukan tahun ini,” ujarnya.
Baca juga: Teknologi e-POWER dari Nissan lebih canggih dari Hybrid dan EV
Baca juga: Mobil listrik, Astra: Bukan sekadar produksi, tapi juga kesiapan pasar
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025